Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Do’a Bersama Gantikan Rutinitas Pengajian Di Masjid Ath-Thoi

Gambar
Cileunyi—sabtu malam (23/10) Masjid Ath-Thoir mengadakan Do’a bersama untuk kesembuhan guru besar sekaligus sesepuh Pondok Pesantren Bustanul Wildan yang diikuti oleh para santriyin dan santriyat dimpin oleh Ust. Budi salah seorang anggota keluarga Ponpes Bustanul Wildan. Tak hanya memanjatkan do’a para santripun bersolawat Nariyah dengan harapan kesembuhan sesepuh Ponpes. “saya sangat berharap beliau cepat sembuh terlebih kajian ta’lim muta’lim dan uquduludzen terlewat cukup lama” Ujar Lena latifah (20) salah seorang santriyin, sabtu (24/10) “saya sangat merindukan gelak tawa di tengah keseriusan kajian Ta’lim.” Tambahnya Biasanya setiap sabtu malam di Masjid Ath-Thoir selalu diadakan pengajian kitab kuning ta’lim muta’lim dan Uquduludzen, tetapi semenjak Sesepuh Ponpes sakit para santriyin dan santriyat menggantikannya dengan  doa’ bersama. Antusias para santri terlihat dari tiga minggu terakhir,  Masjid Ath-thoir dipenuhi para santri sampai ada yang duduk di Madrasah. “ saya m

Antusias Para Santri Bustanul Wildan Dalam Menyambut Tahun Baru Islam 1437 H

Gambar
Cileunyi—Setiap pergantian tahun baru Hijriah, di daerah Cieunyi, Bandung, selalu mengadakan pawai obor, salah satunya Ponpes Bustabul Wildan. Dalam kegiatan pawai obor ini tidak hanya diikuti oleh para santri, guru-guru Ponpes Bustabul Wildan pun ikut memeriahkan pawai obor pada malam itu. Sopi Sopiah(19), salah satu santri ponpres BW mengungkapkan,“Dengan diadakan pawai obor ini, terlihat sekali jalinan silaurahmi yang erat antara santri lintas pesantren. Ini terlihat ketika meraka berkumpul di Kecamatan Cileunyi,” Ujarnya. (14/10) Sebelum pawai obor dimulai para santri berkumpul didepan masjid Ath-Thoir untuk mempersiapkan keperluan saat berlangsungnya pawai. Dimulai dari obor, bacaan sholawat sampai alat musik pengiring pawai obor. “Saya sangat senang dapat mengikuti kegiatan ini, terlebih yang saya tahu perayaan tahun baru itu hanya diadakan pada tahun baru masehi, ternyata tahun baru hijriah lebih meriah dibandingkan tahun baru masehi dan lebih bermakna,” Pungkasnya.

Masjid Ath Thoir mengadakan Mubaliginan

Gambar
Cileunyi -- kamis, (01/10)Rutinitas di Masjid Ath Thoir Jl. Tanjakan Sari No.24 Cileunyi Wetan Bandung, setiap kamis malam selalu mengadakan mubaliginan. Kegiatan ini diikuti para santri mulai dari SMP, SMA bahkan mahasiswa. “ Mubaliginan merupakan kegiatan yang diadakan oleh pesantren Bustanul Wildan sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan santri diranah tabligh.” Ujar Evi Siti Rahma (21) jum’at (02/10). Tujuan mubaliginan  ini untuk melatih kemampuan para santri di bidang public speaking seperti moderator, dakwah islamiah, solawat, tawasul, qira’at dan mensyarahkan masalah fiqih, tauhid dan akhlak. Agar para santri mampu terjun ke masyarakat. Tak tanggung-tanggung kegiatan mubaliginan yang diadakan setiap malam kamis ini mulai dari jam 20.00 sampai 23.00 WIB. Antusias para santri sangat tinggi terlebih bagi mereka yang sudah mahir berbicara didepan publik.
Gambar
   Tradisi  Mayor Desa Sindangkerta Cianjur--Hari raya Idul Adha 1436 masjid Al Islah Simpang menjadi tempat pengurusan hewan qurban Desa Sindangkerta Kec. Pagelaran Kab. Cianjur. Sesuai adat mayoritas warga Desa Sindangkerta, setelah menerima pembagian daging qurban warga langsung mengolahnya untuk makan bersama keluarga, atau masyarakat cianjur menyebutnya dengan istilah mayor. "Seusai shalat Idul Adha kebiasaan masyarakat disini melakukan mayor (makan bersama) keluarga. Dengan mayor ini kita bisa menjaga silaturahmi dan rasa kekeluargaan kami. Karena saat Idul Adha tiba keluarga jauh kami datang dan berkumpul." ujar Lina Herlina (35), salah satu warga. (30/09)